PRAKTIKUM -1
ANALISIS LOGAM BERAT PADA SEDIMEN
Sanusi
(2005) menyatakan bahwa logam berat merupakan elemen kimia yang berat massa
atom sebesar 5 gr/cm3. Logam berat yang mempunyai daya toxic yang tinggi terhadap lingkungan
perairan maupun kehidupan biota yang ada dalam perairan tersebut adalah Hg, Cd,
Pb, Cr, Cu, Ni, Zn dan As. Secara umum logam berat toxicbersifat persisten, memiliki waktu paruh yang tinggi dalam
tubuh biota serta terakumulasi dan termagnitifikasi dalam jaringan tubuh biota laut.
Keberadaan
logam berat di perairan laut dapat berasal dari berbagai sumber, antara lain
dari kegiatan pertambangan, rumah tangga, limbah pertanian dan buangan
industri. Keempat jenis limbah tersebut, limbah yang umumnya paling banyak
mengandung logam berat adalah limbah industri. Hal ini disebabkan senyawa logam
berat sering digunakan dalam industri, baik sebagai bahan baku, bahan tambahan
maupun katalis. Peningkatan kadar logam berat pada air laut akan mengakibatkan
logam berat yang semula dibutuhkan untuk berbagai proses metabolisme dapat
berubah menjadi racun bagi organisme laut. Selain bersifat racun, logam berat
juga akan terakumulasi dalam sedimen dan biota melalui proses gravitasi ( Rochayatun et al. 2006).
Tujuan Praktikum :
Adapun tujuan dari parktikum ini adalah
mahasiswa dapat memahami prosedur analisis logam berat pada sedimen.
Alat dan Bahan
Tabel 1.
Alat dan Bahan yang digunakan
1
|
AAS (Atomic
Absorption
Spectrophotometer)
|
Untukmenganalisiskadarunsurunsurlogamdarisuatusampel
|
|
2
|
Timbangananalitik
|
Untukmengukurberatsampel
|
|
3
|
Oven
|
Untukmengeringkansampel
|
|
4
|
Alat tulis
|
Mencatat data
|
|
5
|
Hot Plate
|
Alat pemanas
|
|
6
|
Gelasukur
|
Untukmengukur volume
larutan
|
|
7
|
Kertas saringan
|
Untukmenyaringsampel
|
|
8
|
Tabung erlenmeyer
|
Sebagaiwadahuntukmencampurkanlarutan
|
|
9
|
Tabung reaksi
|
Sebagai tempat sampel
|
|
10
|
Pipet serologis
|
Untukmenetukan volume
suatularutan
|
|
11
|
Asam nitrat
|
Sebagaireagen
|
|
12
|
Aqudest
|
Sebagaipelarut
|
|
13
|
Sampel
|
|
Cara Kerja
Preparasi sampel dan
pengukuran konsentrasi logam berat
Tahapan preparasi bertujuan untuk mendapatkan
kadar konsentrasi Cu dan Pb murni di sedimen. Tahapan preparasi logam Cu
berdasarkan SNI No 06-6992.5-2004 dan logam Pb berdasarkan SNI No
06-6992.3-2004. Preparasi sampel untuk logam berat mengunakan asam nitrat untuk
menghancurkan partikel sedimen. Sampel sedimen yang dimasukan kedalam erlemeyer
sebanyak ±3 gram kemudian ditambahkan
asam kemudian di panaskan dan disaring. Hasil saringan dimasukan ke labu ukur
dan ditambahkan aquades hingga 100 ml
kemudian diukur kedalam AAS. Langkah–langkah untuk destruksi asam berdasarkan
SNI No
06-6992.5-2004 dan SNI No 06-6992.3-2004 lebih sederhana
dapat ditunjukan pada Gambar
Perhitungan
konsentrasi logam dalam sedimen
Setelah dilakukan pengukuran di AAS,
dilakukan perhitungan sebagai berikut:
dan
Keterangan :
C = konsentrasi pada
kurva kalibrasi B
= Berat Sampel (g)
Fp = Faktor
pengenceran V =
Volume Akhir (ml)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar